Kamis, September 28, 2023
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNasionalHarga BBM Subsidi Naik, Andi Arief: Pemerintah Sudah Melewati Batas

Harga BBM Subsidi Naik, Andi Arief: Pemerintah Sudah Melewati Batas

Jakarta, WartaPemilu Pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM bersubsidi. Atas putusan itu, Politikus Partai Demokrat, Andi Arief angkat bicara melalui video yang diunggah Twitternya @Andiarief.

Andi Arief mengungkap pernyataan terkait pengalihan subsidi BBM, itu ilmu bohong. Bahkan dirinya menyebut pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, dengan bahasa lainnya dikemas dengan ‘mengalihkan subsidi’.

“Ini bahasa halus, sebetulnya bahasa halus dari bagaimana mengambil modal APBN dari rakyat,” ujar @Andiarief.

Lanjut Arief menambahkan, kalau tidak bisa memberi banyak pada rakyat, sebetulnya tidak boleh mengambil apa yang sudah didapat dari rakyat.

Itulah prinsip, kata Andi Arief, Kalau sangat terpaksa, mungkin saja bisa dilakukan. Tapi alasannya musti jelas. Ini rakyat mencurigai bukan untuk membangun projek-projek marcusuar IKN (Ibu Kota Negara) dan lain sebagainya.

“Argumentasi bahwa BBM dialihkan subsidi karena dinikmati oleh orang-orang kaya, itu argumentasi bohong. Fiksi itu. Kenapa? Karena masyarakat kita sudah terbelah,” tambah Ketua Bappilu DPP Demokrat itu.

Lanjut dia katakan, sudah ada masyarakat yang mampu, masyarakat tidak mampu, masyarakat miskin, mendekati miskin, masyarakat sangat miskin yang hidupnya tergantung pada tetesan dari orang-orang kaya itu. Orang-orang yang sangat mampu dalam bahasa Sri Mulyani.

“Jadi, itu ilmu bohong bahwa hanya berdampak pada orang-orang mampu itu ilmu yang bohong. Karena, banyak rakyat bergantung dan pada akhirnya hukum sistem produksi adalah dia menaikkan ongkos produksi dan menaikkan harga-harga di pasar,” bebernya.

“Pemerintah sudah melewati batas, saya nggak tahu ini apa yang menjadi respon rakyat. Kalau partai Demokrat, sudah menolak ini semua,” Andi Arief memungkas.(*)

BACA juga berita menarik lainnya KLIK disini

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments