Kamis, April 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDaerahBersama Luthfi Dwi Satria Menuju Desa Cikembulan “NYENTRIK”

Bersama Luthfi Dwi Satria Menuju Desa Cikembulan “NYENTRIK”

Garut, WartaPemilu – Luthfi Dwi Satria, SE., Calon Kepala Desa Cikembulan Kecamatan Kadungora tahun 2023-2029 ini berkeinginan mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi Kepala Desa Cikembulan.

Alumni UNIGA lulus tahun 2019 Fakultas Ekonomi ini anak ke 2 dari 3 bersaudara dari H. Deden Sopian SHI, Ketua fraksi Golkar DPRD Kabupaten Garut.

Luthfi Dwi Satria, SE
Calon Kepala Desa Cikembulan Kecamatan Kadungora
2023-2029

Sejak lulus SMA tahun 2015, sambil kuliah Lutfhi berkegiatan usaha Toko Besi otomatis biaya kuliah dibiayai sendiri dari hasil usaha toko besi pemberian orang tuanya Anggota dewan 4 periode dan juga mantan Kepala Desa Cikembulan 2 periode.

Sejak lulus SMAN 2 Garut hingga  kuliah sampai saat ini sudah 7 tahun mengelola usaha Toko Besi yang telah berkembang usaha barunya grosir sembako.

“Usaha di bidang matrial Toko besi dan sembako rasanya jenuh juga ada rasa keinginan untuk hidup lebih hidup dan saya berkeinginan mengikuti jejak ayah saya untuk menjadi Kepala Desa Cikembulan periode 2023,” ungkap Luthfi. Sabtu (19/11/2022).

Selain karena ada dorongan dari teman-teman generasi muda, Luthfi berkeinginan memajukan desa kelahirannya dan hidup bisa lebih bermanfaat untuk sesama dan lingkungan.

“Sekarang saya sedang merintis mengumpulkan para pemuda Desa Cikembulan dalam suatu wadah forum Pemuda Peduli Lingkungan,” tuturnya.

Forum ini, jelas Luthfi, sebagai tempat berdiskusi dan aksi terhadap permasalahan lingkungan baik yang menyangkut perekonomian, sosial, budaya dan agama disekitar Desa Cikembulan.

Menurutnya, Pemuda sebagai penerus estapet kepemimpinan harus sering diberikan edukasi karena pemimpin itu dimulai dari kepala Desa, kepala Daerah dan kepala Negara juga ketua lembaga pemerintah, LSM dan Ormas.

“Yang lebih kecilnya memimpin diri sendiri sangat menentukan kemajuan terhadap lembaga yang dipimpinnya,” ujar dia.

Kata Luthfi, Bila digali semua wilayah desa punya potensi SDA masing masing, khususnya Desa Cikembulan dengan luas wilayah 226 Ha dan lahan sawah nya seluas 170 Ha, 90 Ha sawah dengan irigasi teknis dan 80 Ha Irigasi desa.

Dalam 1 tahun bisa bertanam 3 musim tanpa henti walau musim kemarau karena kecukupan air yang mengalir di sekitar desa.

“Sisanya daratan masih bisa dimanfaatkan maksimal karena berada di kaki gunung Haruman dengan kawasan wisata Haruman Jingga-nya. Ada juga tempat wisata edukasi Taman Satwa Cikembulan,” papar Luthfi.

Desa Cikembulan NYENTRIK

Hamparan sawah yang Indah dikelilingi gunung Haruman dan Kaledong menambah Asri pemandangannya, berpotensi menjadi desa wisata yang Indah panoramanya sesekali bisa melihat kereta lewat dan air irigasi yang membentang.

Sawah seluas 170 Ha jika di kelola dengan sistim modern/intensifikasi bisa meningkatkan hasil sampai 2 ton per-hektar, produksi bisa bertambah 340 ton per-musim atau 1.020 ton per-tahun atau 5 Milyar Rupiah lebih.

BUMDesa dan desa wisata di Desa Cikembulan layak untuk maju dan berkontribusi kepada PADes.

Aliran sungai cigunung Agung yang membentang sekitar 1.5 KM dan terdapat 5 bendungan irigasi desa bisa berpotensi menjadi wisata Arung Jeram dan tempat bermain anak melalui permainan air (papalidan).

Ternak juga berpotensi berkembang karena makanan ternak cukup berlimpah, baik rumput maupun jerami.

Forum Pemuda Peduli Lingkungan Desa Cikembulan, punya tag line Bersama menuju Desa Cikembulan NYENTRIK “Nyaman, Indah, Tertib, Inovatif dan Kreatif”.

“Muda adalah kekuatan, kemajuan adalah harapan,” tandas Luthfi.(*)

BACA juga berita menarik lainnya di Kabariku.com ‘Aktif Memberi Kabar’

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments