• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Warta Pemilu
  • NEWS
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Politik
    • Hukum
    • Tokoh
    • Opini
  • SEPUTAR PEMILU
    • Warta KPU/Bawaslu
    • Pemantau Independen
    • Survei Pemilu
    • Suara Pemilih
    • Edukasi
  • WARTA VIDEO
No Result
View All Result
  • NEWS
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Politik
    • Hukum
    • Tokoh
    • Opini
  • SEPUTAR PEMILU
    • Warta KPU/Bawaslu
    • Pemantau Independen
    • Survei Pemilu
    • Suara Pemilih
    • Edukasi
  • WARTA VIDEO
No Result
View All Result
Warta Pemilu
No Result
View All Result

Forkid: Pemilu Tertutup Tanggung Jawab Parpol untuk Pendidikan Politik

by WartaPemilu
Januari 2, 2023
in News
0

Jakarta, WartaPemilu – Wacana Pemilihan anggota legistatif (Pileg) bakal dilakukan secara tertutup mengemuka. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari memberikan penjelasan kemungkinan Pileg dilakukan secara proporsional tertutup di Pemilu 2024.

Hasyim mengatakan hal itu lantaran adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk menggunakan kembali proporsional tertutup.

“Ada permohonan judicial review atau gugatan terhadap norma sistem proposal terbuka menjadi sistem tertutup, saya rasa kan bisa mengikuti sidangnya di MK atau informasi di website MK,” ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/12/2022) yang lalu.

Menanggapi hal itu, Bandot DM dari Forum Diskusi Kebangkitan Indonesia (Forkid) mengatakan, Pileg tertutup proporsional merupakan metode yang akan menuntut tanggung jawab Parpol untuk lebih serius menggarap pendidikan politik dan pengkaderan.

Bandot menyebut, Selama empat kali Pileg langsung (2004, 2009, 2014, dan 2019) tidak terlihat pendidikan dan pengkaderan poltik yang nyata dilakukan oleh Parpol peserta Pemilu.

“Parpol-parpol peserta Pemilu justru berlaku seolah liga sepak bola. Mereduksi pengkaderan dan mengutamakan naturalisasi. Sehingga ramai-ramai partai ‘membajak’ figur-figur populer sebagai vote-getter. Sehingga, kader-kader organik partai menjadi kurang diperhatikan,” kata Bandot. Senin (2/1/2023).

Anak-anak kos yang datang membawa mahar dan basis massa (populer) menjadi lebih diperhatikan oleh partai.

“Akibatnya ada istilah subsidi biaya politik, kalau gak punya logistik ya, mesti punya massa. Tak soal kader atau bukan,” ujar Bandot.

Dengan metode ini, partai menjadi manja, kerja hanya jelang Pemilu saja. Anak kost yang terpilih  menjadi anggota dewan kerap kali tidak mengerti tugas dan tanggungjawabnya.

Bandot juga menegaskan, sistem tertutup ini akan menutup pintu bagi advontur politik dan investor-inestor politik yang menjadikan Pemilu sebagai proyek peruntungan dan anggota dewan sebagai pasive income.

Mereka tidak akan berani berinvestasi di Pileg tertutup, karena mekanisme pemenangan mutlak di partai.

“Kemudian, sesuai konstitusi, peserta Pemilu adalah Partai Politik. Ruh ini mesti dikembalikan. Jika ada yang khawatir akan ada dominasi parpol, sistem pemilu kita memang demikian adanya. Apakah dengan sistem terbuka tidak ada dominasi parpol?” katanya.

Bandot menjelaskan, Alasan yang tak kalah penting adalah biaya politik dalam Pemilu, baik biaya penyelenggara maupun biaya yang ditanggung Caleg. Ditengah situasi perekonomian yang baru pulih dari pandemi dan ancaman resesi.

“Tentunya negara mesti mengkalkulasi ulang biaya pemilu hingga te angka yang rasional. Pileg tertutup, setidaknya biaya pendetakan kartu suara bisa ditekan. Selain itu, antar caleg tidak lagi jor-jor an keluar duit kampanye, yang ujung-ujungnya dikalkulasi sebagai investasi politik,” Bandot memungkas.(*)

BACA dan Ikuti Berita Menarik di Kabariku.com ‘Aktif Memberi Kabar’

Tags: Forum Diskusi Kebangkitan Indonesia (Forkid)KPU RIPemilu Serentak 2024Pemilu TertutupWarta Pemilu
Previous Post

KPU Putuskan Partai Ummat sebagai Peserta Pemilihan Umum. Berikut 24 Partai Politik Peserta Pemilu 2024 dan Nomor Urutnya

Next Post

Aksi Solidaritas Aktivis dan Organisasi Tani untuk Petani ‘Reforma Agraria Tanah Cisaruni Garut Tanah untuk Petani!!’

Next Post

Aksi Solidaritas Aktivis dan Organisasi Tani untuk Petani 'Reforma Agraria Tanah Cisaruni Garut Tanah untuk Petani!!'

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Dengan Data, Fakta dan Angka, Adian Napitupulu Patahkan Sindiran Kegiatan “Gunting Pita”

September 19, 2022

Repdem: Deklarasikan Anis Calon Presiden, Sebaiknya Nasdem Keluar dari Kabinet

Oktober 3, 2022

Panwascam Dilibatkan Dalam Setiap Tahapan. Berikut Tugas Panwascam Pada Pemilu 2024

November 14, 2022

Repdem: Wacana Jokowi 3 Periode adalah Ide Sesat dan Mencederai Agenda Reformasi 98

Agustus 28, 2022

Audiensi dengan Menkumham, Bawaslu Sampaikan Pengawasan Tahapan Pemilu Serentak 2024

0

Jadwal Pemilu 2024 dan Tahapannya

0

Dewan Pers: Media Massa Dilarang Menjadi Partisan Politik

0

Proyeksi Kandidasi Pilres 2024 Menurut Survei Poltracing Indonesia Bulan Mei 2022

0

Garut Bangkit Garut Kembali, Dukungan GBK untuk Agus Supriadi di Pilkada 2024

Februari 5, 2023

Ketum Forum Kabah Membangun Berharap Capres Anies Baswedan Didampingi Cawapres dari TNI

Februari 5, 2023

Seabad Kebangkitan Ulama

Februari 3, 2023

Fokki Ardiyanto Menutup Masa Reses Pertama Dengan Senam SICITA

Februari 2, 2023

Warta Baru

Garut Bangkit Garut Kembali, Dukungan GBK untuk Agus Supriadi di Pilkada 2024

Februari 5, 2023

Ketum Forum Kabah Membangun Berharap Capres Anies Baswedan Didampingi Cawapres dari TNI

Februari 5, 2023

Seabad Kebangkitan Ulama

Februari 3, 2023

Fokki Ardiyanto Menutup Masa Reses Pertama Dengan Senam SICITA

Februari 2, 2023
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jakarta, Indonesia

© 2022 Warta Pemilu

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Politik
    • Hukum
    • Tokoh
    • Opini
  • SEPUTAR PEMILU
    • Warta KPU/Bawaslu
    • Pemantau Independen
    • Survei Pemilu
    • Suara Pemilih
    • Edukasi
  • WARTA VIDEO

© 2022 Warta Pemilu