Garut, WartaPemilu – Sekretariat Nasional Kuning, Ijo, Biru (Seknas KIB) melakukan kunjungan sosialiasi sekaligus berbuka puasa di Pesantren Suci 2 di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada hari Sabtu (15/4/2023).
Agenda utama dari kunjungan tersebut adalah program pembentukan Team Pekerja Elektoral 50 (TPES 50) untuk tingkat Kecamata, Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Garut.
Acara di buka jam 16.O0 WIB oleh Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman yang juga kader PKS. Ia menyatakan Garut merupakan lumbung suara besar partai politik dengan 2,7 juta penduduk.
Bahkan Garut sudah layak terjadi pemekaran. Wakil bupati ini optimis pemilu 2024 berjalan damai dan terlaksana sesuai jadwal.
Sementara itu Ketua FKM kab Garut KH Ujang Qudsi sangat optimis capres Anies Baswedan akan dapat dukungan besar warga sekabupaten Garut. Apalagi telah banyak karya yang dilakukan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Sambutan Ketua FKM Kabupaten Garut KH Ujang Qudsi yang optimis Anies akan dapat dukungan besar warga se-Kabupaten Garut.
Selanjutnya sambutan Ketua Go Anies Sirojudin Wahab dan Amanat Indonesia Eks DPR PAN, Yasin Kara yang mengatakan Seknas KIB akan terus berjuangan mendapatkan suara rakyat dengan Program TPES 50 akan fokus ke pulau Jawa yang miliki elektoral sebesar 60% jumlah pemilih
Pidato utama Drs H Habil Marati Ketum FKM sekaligus Koordinator Seknas KIB, Drs H Habil Marati mengatakan saat ini Anies Baswedan bisa melenggang menjadi Capres karna baru Anies yang memenuhi persyaratan Capres 2024.
Sedangkan gembar-gembor koalisi besar yang digagas parpol pendukung Pemerintah ibarat poco poco, yakni sudah berjalan sekian lama belum putuskan siapa Capresnya.
“Karena itu mereka belum putus satu nama. Koalisi besar ini justru jadi koalisi obesitas yang penuh riak kepentingan egositas antar elite Parpolnya,” ucapnya.
Ia pun mempertanyakan bagaimana mau memimpin Indonesia, karena untuk memutuskan capres 2024 saja sudah berbulan-bulan belum menentukan siapa Capresnya.
Habil pun menyindir hanya Anies sebagai calon tunggal Pilpres 2024.
“Jangan-jangan cuman Anies calon tunggal. Bilamana Tuhan sudah berkehendak maka Anies tidak tertahankan lagi menjadi Presiden ke 8 RI,” tandasnya.
Mirwan Amir dalam paparannya menjelang berbuka juga menyatakan strategi operasi team pekerja elektoral suara 50 maksudnya para relawan bisa memperoleh 50 suara per-TPS.
Tidak heran para peserta sejumlah 300 orang yang terdiri dari kordinator Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Garut ini sangat antusias mendapatkan pembekalan.
Acarapun diakhiri dengan berbuka puasa Bersama.(*)
