Bandung, WartaPemilu – Pengurus Wilayah KAMMI Jawa Barat mengadakan diskusi bertajuk Dialog Kebangsaan dan launching Lembaga Pemantau Pemilu atau LPP KAMMI Jawa Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Four C’S Caffe Kota Bandung pada hari Sabtu (30/7/2023).
Adapun kegiatan yang diawali dengan diskusi seputar Demokasi juga Pemilu di Indonesia dan dilanjutkan dengan deklarasi LPP KAMMI Jabar.
Dalam sambutannya koordinator LPP KAMMI Jabar yang juga sekaligus sebagai kabid Kebijakan Publik KAMMI Jabar Yusron Hidayat mengatakan, LPP ini sebagai gerakan moral pengawal Pemilu agar tetap bersih dan berintegritas.
“Hari ini kita lakukan launching sebagai langkah awal kader KAMMI mengawal Pemilu sebagai corong demokrasi agar pemilu kita dilaksanakan sesuai koridor dan aturan, ini adalah langkah dan tanggung jawab bersama kita sebagai anak bangsa,” kata Yusron Hidayat.
“Bahwa LPP KAMMI Jabar ini memiliki koordinator di 17 Kabupaten kota di Jawa Barat, harapannya pengawalan ini dilakukan serentak oleh seluruh kader sebagai tanggung jawab moral,” tambah Yusron.
Hal senada disampaikan oleh ketua KAMMI Jawa Barat bahwa kader KAMMI harus mampu mengawal seluruh stakeholder Pemilu demi menjaga demokrasi yang bersih.
“Kita pantau semua proses dan pihak dalam pemilu baik peserta maupun penyelenggara, jika menemukan pelanggaran baik oleh peserta maupun penyelenggara segera berkoordinasi dengan LPP untuk menentukan langkah dan melakukan laporan,” kata Agung Munandar.
Agung juga mengatakan bahwa LPP harus berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu.
Secara Kelembagaan, lanjut Agung, LPP KAMMI ini sudah terakreditasi di Bawaslu RI, namun koordinasi harus tetap dilakukan di tingkatan wilayah.
“Jika suatu saat jika ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta maupun penyelenggara pemilu LPP jangan segan untuk melaporkan kepada DKPP, maupun pihak terkait,” jelas Agung.
Dalam kegiatan tersebut pengurus wilayah KAMMI Jawa Barat mengambil tema “Mengawal Pemilu 2024 yang Bersih dan Berintegritas” bertujuan agar Pemilu nanti bersih, baik bersih pesertanya, penyelenggaranya maupun prosesnya.
Dalam pemaparan penutup koordinator LPP KAMMI Jabar mengajak kader KAMMI untuk menggunakan sosial media atau smartphonenya digunakan untuk mengawal dan memantau Pemilu.
“Sekarang eranya digital suatu saat HP kita bisa digunakan untuk mengawal pemilu bersih, bukan tidak mungkin gerakan ini jauh lebih efektif,” Yusron Hidayat menutup sambutannya.(*)
