Aktivis Forkot Poltak Agustinus Sinaga Tersinggung dengan Digorengnya Isu HAM Tiap Lima Tahunan

Poltak Agustinus Sinaga

Jakarta, WartaPemilu – Ketua PBHI Jakarta sekaligus aktivis Forkot (Forum Kota) Poltak Agustinus Sinaga mengingatkan agar isu HAM (Hak Azasi Manusia) tidak digunakan untuk kepentingan pribadi, politik dan kelompok tertetu yang digoreng setiap lima tahunan.

Agustinus menandaskan, jangan menjadikan Hak Asasi Manusia menjadi isu murahan yang selalu digoreng-goreng setiap lima tahunnan ketika ada kepentingan.

Bacaan Lainnya

“Hak Asasi Manusia itu adalah hal yang sakral, jangan dipermain-mainkan,” ungkapnya, Kamis (27/7/2023).

Agustinus menambahkan, sebagai pegiat HAM yang setiap hari terlibat dalam pengadvokasian masyarakat yang HAM-nya terlanggar, ia mengaku sangat tersinggung dengan beberapa pihak yang berbicara HAM setiap lima tahun sekali.

“Selama ini ke mana? Ngapain? Sudah 25 tahun reformasi ngapain aja? Kok tiba-tiba peduli dengan HAM?” ujarnya.

Menurut Agustinus, Hak Asasi Manusia merupakan seperangkat hak yang melekat pada setiap individu sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan wajib dijunjung tinggi, dihormati dan dilindungi oleh negara.

Artinya Hak Asasi Manusia itu merupakan hal yang sakral yang perlu dipenuhi, dilindungi dan diperjuangkan bukan malah “diperdagangkan“ menjadi isu lima tahunan saja.

“Dengan begitu HAM tersebut tetap sakral dan tidak menjadi kepentingan segelintir orang yang mencari keuntungan atas nama Hak Azasi Manusia,” ungkapnya.

Penting untuk diketahui, lanjutnya, dalam Hak Asasi Manusia ada berbagai hak yang harus dimiliki oleh masyarakat tanpa memandang kelas.

Hak tersebut di antaranya hak untuk hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak katas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak katas kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak anak dan hak wanita.***


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *