Jakarta, WartaPemilu – Relawan Jagat Prabowo mendeklarasikan dukungan untuk bakal calon Presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023) lalu.
Ratusan relawan yang juga alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 18.30 WIB. Kedatangan mereka diawali dengan jalan kaki sekitar puluhan meter dari rumah Prabowo.
Para relawan yang kompak mengenakan pakaian berwarna putih hadir membawa obor dan sejumlah spanduk bertuliskan ‘Prabowo Kesatria Loyalitas Cinta Bangsa’, ‘Kelompok Tengah (Moderat) Dukung Prabowo’ dan ‘Ulama dan Santri Dukung Prabowo’.
Sementara beberapa pengurus Jagat Prabowo menemui Ketua Umum Partai Gerindra, relawan lainnya menggelar doa bersama di depan kediaman Prabowo.
“Kita memohon, menengadahkan tangan pada malam hari ini agar cita-cita Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dikabulkan oleh Allah SWT,” ucap relawan yang memimpin doa bersama.
Selang beberapa saat, Prabowo keluar bersama para perwakilan relawan Jagat Prabowo. Mengenakan pakaian putih dengan kopiah hitam, Prabowo mengatakan merasa terhormat dengan dukungan yang disampaikan PMII yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).
“PMII merupakan sayap mahasiswa daripada NU yang telah banyak kiprah dan banyak jasanya dalam perjuangan bangsa Indonesia, sebagaimana NU selalu tampil di saat-saat kritis bangsa,” kata Prabowo.
“Kehormatan bagi saya, dan baru saja saya menerima deklarasi dukungan yang demikian terhormat bagi saya,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid menyebut Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bukanlah orang asing bagi Nahdlatul Ulama (NU).
Nusron melontarkan pernyataan itu saat menghadiri deklarasi kelompok relawan bernama Jagat Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis.
“Kami sampaikan bahwa beliau (Prabowo) bukan orang lain dan bukan pula orang asing bagi Nahdlatul Ulama dan anak muda Nahdlatul Ulama, sebab beliau sudah menjadi anggota kehormatan Gerakan Pemuda (GP) Ansor sejak 28 tahun yang lalu,” kata Nusron juga Ketua Dewan Pengarah Jagat Prabowo tersebut di hadapan puluhan relawan.
Kala itu, kenang Nusron, Ketua Umum GP Ansor dijabat oleh Iqbal Assegaf. Ia menjelaskan bahwa ketika itu Prabowo hadir di acara GP Ansor dan didapuk sebagai anggota kehormatan pada organisasi badan otonom NU tersebut.
“Jadi, beliau (Prabowo) bukan orang lain dan bukan asing, dan keluarga kita semua, keluarga pergerakan, keluarga sahabat, dan keluarga NU secara umum dan secara luas,” pungkasnya.(*)
