GARUT, WARTAPEMILU.COM – SIAGA 98 (Simpul Aktivis Angkatan 98) mengapresiasi peringatan Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang kepada seluruh personel untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalisme selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Garut.
Hal ini di anggap penting selain menjaga proses demokrasi Pilkada dari upaya kecurangan dan intervensi aparatur negara juga keterlibatan oknum personil polri dalam pilkada diluar kewenangan, tugas dan fungsinya berpotensi menimbulkan ketidaktertiban penyelenggaraan pilkada.
“Kami berharap selain mengingatkan netralitas anggota polri dalam pilkada, Polres Garut juga mengawasi dugaan money politik dalam pilkada. Termasuk apabila ada penyelenggara yang terlibat menerima suap untuk mensukseskan salah satu paslon dalam pilkada,” ujar Hasanudin Koordinator SIAGA 98 Selasa (17/09/24) sore.
Tak hanya itu menurut Hasanudin SIAGA 98 juga akan membantu pihak Polres Garut dalam hal ini dengan membentuk relawan anti politik uang dan akan bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH Padjajaran) untuk melakukan investigasi dan advokasi Pilkada jurdil dan bersih,” jelasnya.
Hasanudin juga meminta Polres Garut menghimbau pemerintahan desa untuk bersikap netral.
“Perlu di ingatkan Kades-kades yang memiliki keterlibatan dalam pilkada dengan mendukung salah paslon tertentu, karena selain larangan yang sifatnya pelanggaran, tetapi bisa juga berpotensi pidana,” pungkasnya.