Senin, April 29, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaPolitikSikapi Duet Anies dan Cak Imin, Partai Gerindra: Selamat Berjuang dan Koalisi KKIR Bubar

Sikapi Duet Anies dan Cak Imin, Partai Gerindra: Selamat Berjuang dan Koalisi KKIR Bubar

Jakarta, WartaPemilu – Partai Gerinda menyikapi dinamika perpolitikan yang terjadi saat ini, paska PKB resmi menerima tawaran kerja sama dari Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa pada 13 Agustus 2023 Partai Gerindra dan PKB telah menerima Partai Golkar dan PAN yang memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Dengan keputusan yang telah diambil, kata Dasco, sejatinya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yaitu Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB tetap solid.

Bahkan kerjasama antara Partai Gerindra dan PKB belum ada yang berubah terutama dalam hal penentuan Capres dan Cawapres.

“Dalam prakteknya, kerjasama politik antara Partai Gerindra dan PKB belum ada yang berubah terutama dalam hal penentuan Capres dan Cawapres,” kata Dasco dalam konferensi persnya, Jumat (1/9/2023).

Menurut Dasco, adapun penamaan Koalisi Indonesia Maju, terjadi spontan saat perayaan HUT PAN, Selasa 29 Agustus di Hotel Sultan.

Sebab pada saat itu, Prabowo melihat ada penambahan dua partai dalam koalisi yaitu PAN dan Golkar, serta PBB sehingga diberi nama Koalisi Indonesia Maju.

“Itu penamaan Koalisi Indonesia Maju terjadi spontan, pemberian nama Koalisi Indonesia Maju bukan berarti membubarkan kerjasama politik antara Gerindra dan PKB,” ujarnya.

Dasco juga menuturkan alasan Prabowo memberi nama Koalisi Indonesia Maju itu, tujuannya untuk menyolidkan empat partai yang berkoalisi.

Bahkan selama ini Gerindra tidak pernah akan melanggar perjanjian yang telah tertulis antara Gerindra dan PKB.

“Kami tidak akan pernah menghianati dan meninggalkan kawan seperjuangan,” tegasnya.

Dengan dinamika politik yang terjadi, kata Dasco, dengan demikian keputusan yang telah diambil oleh PKB bergabung ke Nasdem, maka kerjasama politik gerindra dan PKB berakhir.

“Sehingga otomatis menyebabkan kerjasama politik Gerindra dan PKB berakhir atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya,” tegas Dasco.

“Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar,” Dasko menutup.(*)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments