Audiensi Koalisi Rakyat Garut bersama Bawaslu Sepakati Pilkada Garut Demokratis dan Bermartabat

GARUT, WARTAPEMILU – Koalisi Rakyat Garut melaksanakan audiensi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut di Jalan Rancabango, Garut Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).

Dalam paparannya, Ketua Koordinator Koalisi Rakyat Garut, Eldy Supriadi, menyampaikan perlunya kerjasama yang baik antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu untuk menjamin pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Garut yang jujur dan berintegritas.

Bacaan Lainnya

Eldy menekankan, pentingnya sinergi antara kedua lembaga sebagai pilar dalam mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

“KPU dan Bawaslu harus mampu menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan setiap tahapan pilkada berlangsung transparan dan bebas pelanggaran,” ungkap Eldy.

Eldy juga mengingatkan bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya ditentukan oleh hasil akhir, tetapi juga dari proses yang berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai aturan.

Adapun tuntutan Koalisi Rakyat Garut yang disampaikan kepada penyelenggara Pemilu antara lain:

1. Kasus masifnya pembagian beras yang disertai penggiringan suara kepada Paslon tertentu;

    2. Statement calon Wakil Bupati di acara talk show stasiun radio swasta yang mengkerdilkan peran Bawaslu dan KPU;

    3. Akun buzzer yg melakukan black campaign; dan

    4. Deklarasi Bersama, Bawaslu dan Koalisi Rakyat Garut Menolak Bentuk Politik Uang dan sebagainya pada Pilkada Garut 2024.

    Ia pun menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengawal jalannya Pilkada Garut.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid bersama jajaran menyambut baik, dengan menyatakan Koalisi Rakyat Garut dengan menyatakan sepakat untuk mewujudkan Pilkada Garut adil, jujur dan bermartabat.

    “Untuk itu harus semua pihak bersama-sama mewujudkannya, baik penyelenggara Pemilu, peserta Pilkada, tim kampanye dan pemilih,” lanjutnya.

    Ahmad menyebutkan, pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi.

    “Melalui pengawasan yang konsisten dan kolaborasi dengan masyarakat, kami optimis Pilkada Garut akan berlangsung demokratis dan bermartabat,” tutur Ahmad.

    Kolaborasi semua pihak dinilai menjadi kunci utama dalam memastikan Pilkada Garut berjalan adil, transparan, dan menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat.

    “Sejatinya Pilkada adalah pesta rakyat, dimana rakyat harus dibuat untuk berbahagia dan bergembira dalam proses Pilkada ini. Mudah-mudahan dengan hal tersebut bisa meningkatkan partisipasi pemilih,” tutup Ketua Bawaslu Garut.(*)

    Editor : Bulan

    Berita telah tayang di Kabariku.com

    Pos terkait

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *