Bogor, WartaPemilu –Seknas Jokowi, salah satu organisasi relawan pendukung Joko Widodo di Pilpres 2014 dan 2019, menyatakan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Dukungan kepada Gajar tersebut disampaikan Ketua Umum Seknas Jokowi Rambun Tjajo, di hadapan Presiden Jokowi ketika membuka rakernas Seknas Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).
Rambun Tjajo mengungkapkan alasannya mendukung Ganjar Pranowo. Menurutnya, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah sosok yang bisa meneruskan kepemimpinan dan pembangunan yang dilakukan Jokowi.
Menurut Rambun, cukup sulit mendapatkan sosok calon presiden yang akan memimpin Indonesia di masa mendatang untuk meneruskan pembangunan yang dilakukan Jokowi.
“Memimpin Republik Indonesia, tokoh pemimpin yang akan meneruskan Pak Jokowi di dalam proses suksesi 2024 sulit sekali,” katanya.
Dan dari pencarian Seknas Jokowi selama dua tahun terakhir, lanjutnya, sosok itu ada di Ganjar Pranowo.
“Sejak dua tahun yang lalu, kita ngobrol-ngobrol dengan banyak orang. Dari semua aspek yang kita lihat, tokoh yang bisa kita dukung untuk menjadi calon presiden di tahun 2024 ternyata ialah Ganjar Pranowo,” kata Rambun lagi.
Dalam kesempatan itu, Rambun atas nama para relawan Seknas Jokowi meminta restu kepada Joko Widodo atas pilihannya tersebut di Pilpres 2024.
“Jadi mohon izin, mohon restu Pak, kalau kami akan berjuang untuk Mas Ganjar sebagai calon presiden,” ungkapnya.
Sementara itu, Jokowi dalam sambutannya tak menjawab permintaan Ketum Seknas tersebut.
Dalam paparannya saat itu, Jokowi malah menguraikan perjalanannya dari seorang pengusaha hingga terjun ke politik.
Di hadapan para relawan Seknas, Jokowi menekankan pentingnya membangun kepercayaan.
Menurutnya, ia terjun ke usaha dari nol. Dan dalam menjalankan usahanya, ia membangun kepercayaan dengan semua pihak sehingga kemudian dimudahkan jalan.
“Orang Solo ini pasti tahu bagaimana saya ketika memulai usaha,” paparnya.
Masih dalam kesempatan itu Jokowi pun menyinggung soal partai politik.
Ia menegaskan, sebagai presiden ia sangat mengetahui dalaman semua partai politik dan ke arah mana yang dituju oleh masing-masing partai politik.
Jokowi mengungkapkan, informasi-informasi lengkap tentang partai politik diperolehnya dari pihak intelejen.
“Ada Polri, TNI, BIN dan sebagainya. Semua informasi unsur intelejen masuk ke saya,” jelasnya.***