KALIMANTAN, WARTAPEMILU.COM – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumumkan hingga kini telah menerima minat investasi dari 42 perusahaan dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Berbagai kemudahan ditawarkan pemerintah untuk investasi di IKN,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono saat diwawancarai di Sepaku, Rabu (4/6).
Basuki menambahkan, kemudahan tersebut membuat pihaknya optimistis pembangunan IKN akan berjalan sesuai jadwal.
Menurut Basuki, 42 perusahaan yang menyatakan minat berasal dari berbagai sektor strategis, termasuk properti, energi hijau, pendidikan, transportasi dan teknologi.
“Adanya berbagai kemudahan yang ditawarkan pemerintah untuk investasi itu, kami optimistis pembangunan IKN dapat berjalan sesuai jadwal,” tambahnya.
Otorita IKN menargetkan Ibu Kota Nusantara bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga menjadi contoh tata kelola investasi yang progresif, transparan, dan efisien.
Percepatan layanan menjadi prioritas utama. Salah satu langkah strategis adalah proses perizinan investasi yang hanya memakan waktu satu pekan.
“Kemudahan perizinan lebih penting daripada sekadar insentif,” jelas Basuki.
Melalui sistem Online Single Submission (OSS), investor bisa mengurus semua perizinan secara digital dan terintegrasi.
“Otorita IKN mengimplementasikan sistem layanan satu pintu berbasis digital,” jelas Basuki.
“Investor dapat mengurus perizinan tanpa harus melalui jalur birokrasi berbelit-belit.”
Salah satu investor yang mengapresiasi sistem ini adalah Direktur Utama PT Maxi Nusantara Raya, Soeny Yoewono.
“Kami terkesan dengan kecepatan layanan Otorita IKN, kemudahan investasi terasa sekali,” ungkap Soeny seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, semua proses dilakukan oleh Otorita IKN, dan investor hanya tinggal menandatangani kerja sama.
Reporter : Rajif
Editor : Hamzah