Bursa Capres 2024, Nasdem Usulkan Tiga Nama Hasil Rakernas

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politik dalam Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, 15 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

JAKARTA, WartaPemilu – Partai Nasdem memberikan ruang demokrasi terbuka bagi seluruh tokoh bangsa untuk diajukan sebagai kandidat bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Tidak terkecuali tokoh di daerah. Kontestasi suksesi kepemimpinan politik bangsa, tidak seharusnya hanya diikuti oleh para Ketua Umum (Ketum) partai politik, Menteri atau Kepala Daerah yang selama ini muncul dalam berbagai hasil jajak pendapat.

“Komitmen Partai NasDem memberikan ruang demokrasi yang terbuka kepada seluruh warga negara. Partai Nasdem tidak selalu ‘membebek’ kepada hasil survey dalam menentukan capres. Kita ingin ada kesempatan yang adil dan setara bagi semuanya untuk menjadi capres,” tegas Ketum Partai NasDem Drs. Surya Paloh dalam pembukaan Rakernas 2022 Partai NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2022) kemarin.

Ketum Nasdem menjelaskan, Kesempatan bagi semua tokoh bangsa yang mampu dan pantas menjadi Presiden RI 2024-2029 dibuka melalui usulan DPW Partai NasDem yang disampaikan kepada DPP Partai NasDem melalui Rakernas.

Bacaan Lainnya

Seluruh usulan tersebut akan dikerucutkan menjadi tiga nama kandidat bakal capres untuk kemudian Partai NasDem tawarkan kepada masyarakat.

“Bahwa Partai NasDem belum memiliki kecukupan syarat untuk mengusung sendiri kandidat bakal calon presiden sendirian. Maka yang dapat dilakukan adalah adalah menjaring aspirasi dari berbagai kalangan,” kata Surya Paloh.

Sementara itu, Sekretaris Steering Committee Rakernas Nasdem Willy Aditya menegaskan bahwa kandidat capres Pilpres 2024 yang akan terpilih dari hasil Rakernas tidak wajib untuk masuk Partai Nasdem. Hal tersebut berlaku jika Capres yang terpilih dari eksternal partai.

“Kita tidak mementingkan itu, kita mau calon yang diusung adalah milik koalisi. Apakah dia akan dinasdemkan atau tidak? Bukan itu targetnya, karena yang ditargetkan adalah menang,” kata Willy dalam konferensi pers Rakernas Partai Nasdem di Jakarta Convention Center.

Willy juga menambahkan bahwa partainya belum membuka komunikasi dengan salah satu kandidat yang hari ini mencuat dari hasil usulan sejumlah DPW Partai Nasdem.

“Kita belum ada komunikasi apapun dengan kandidat manapun,” ungkapnya.

Beberapa nama dari eksternal pun bermunculan bahkan mendominasi suara internal partai Nasdem. Selain itu unggul dalam hasil akhir sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperoleh 32 suara, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperoleh 29 suara.

Nama dari internal Nasdem muncul nama Rahmat Gobel dengan 14 suara, Syahrul Yasin Limpo dengan 7 suara, hingga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hanya mendapat satu suara dari DPW Kalimantan Tengah.

Sementara nama lain yang juga datang dari eksternal Partai Nasdem seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Walaupun Anies dan Ganjar memperoleh suara tertinggi, namun keputusan tetap di tangan Ketua Umum Surya Paloh. Rencananya, hasil akhir akan dibacakan pada puncak Rakernas pada Jumat (17/6/2022) malam.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *