Deden Sopian: Refleksi HUT Partai Golkar ke-58 Dalam Perspektif Bernegara dan Berpolitik ala Airlangga Hartarto

Refleksi HUT Partai Golkar ke 58 Dalam Perspektif Bernegara dan Berpolitik ala Dr. Ir H. Airlangga Hartarto, MBA., Menko perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkaroleh:
H. Deden Sopian, SHI
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Garut

WartaPemilu HUT Partai Golkar yang ke-58 dimeriahkan dengan diawali acara jalan sehat yang mencerminkan bahwa Partai Golkar selalu ingin dekat dengan rakyat.

Bacaan Lainnya

Tidak kurang 2,7 juta rakyat Indonesia ikut bergabung merayakannya sehingga tercatat di rekor Muri sebagai penyelenggaraan jalan sehat terbanyak se-Indonesia bahkan se-Dunia karena dilakukan serentak di lebih dari 500 titik kegiatan.

Pada peringatan HUT Golkar sebelumnya partai Golkar juga memecahkan rekor Muri sebagai pelaksana zoom meeting terbanyak se-Indonesia pada saat masa pandemi Covid-19 masih tinggi penularannya.

Langkah langkah pengurus Golkar dari mulai tingkat pusat hingga daerah kabupaten/kota selalu kompak dan selalu berinovasi positif memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam berbangsa dan bernegara sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pada peringatan HUT Partai Golkar yang ke 58 ini kita khususnya kader Golkar sangat puas dengan kinerja Ketua Umum partai Golkar H. Airlangga Hartarto baik sebagai ketum Partai Golkar maupun sebagai Menko perekonomian.

Dimana sebagai pembantu Presiden dalam menangani perekonomian dan kesehatan pada masa pandemi Covid-19 sebagai ketua Satgas berhasil menyelamatkan krisis tersebut.

Menyangkut Covid-19 saat ini sudah landai hanya dibawah 2.500 yang terinfeksi se-Indonesia. Begitu pula penangan perekomomian masih bisa tumbuh di atas 5 persen dan inflasi bisa terkendali.

Sepak terjang Airlangga Hartarto dalam menyelamatkan republik ini dari krisis kesehatan dan perekonomian secara jujur harus diapresiasi seperti apresiasi yang diberikan oleh bangsa lain termasuk IMF.

Masyarakat mungkin tidak tahu apa arti dan tujuan dari PPKM pada waktu itu yang sering dicemoohkan dan pemberian BLT dan Bansos kepada keluarga terdampak, buruh, petani, nelayan dan jasa baik ojek maupun supir angkutan umum.

Airlangga sangat memahami bahwa kesehatan harus beriringan dengan perbaikan ekonomi dan tidak bisa sebelah-sebelah, karena satu sama lain akan saling mempengaruhi.

Kerja yang luar biasa yang dilakukan dengan tidak banyak gumbar gembor bicara tapi hasilnya maksimal.

Setelah keberhasilan menangani Covid-19 dan menstabilkan perekomomian beliau lakukan kembali dalam program penguatan dan pertumbuhan ekomomi rakyat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat kecil 3-6% per-tahun.

Hal itu dilakukan agar UMKM bisa bergairah kembali dalam usahanya dengan alokasi yang sangat besar Rp. 372 Triliun dan terus mensubsidi pupuk agar para petani sebagai mata pencaharian terbesar rakyat Indonesia bisa meningkatkan hasil taninya.

Dalam hiruk pikuk politik Airlangga Hartarto juga tidak ketinggalan dalam membuat strategi untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari keterbelahan oleh dua kekuatan sisa-sisa Pilpres 2019.

Dengan membuat poros tengah bersama PAN dan PPP yang menggabungkan kekuatan ideologi yang mewakili Nasionalis dan Islami dengan menggabungkan 2 kekuatan antara Islam modern dan Islam tradisional maka komplit lah politisi yang bergabung di KIB.

KIB di bentuk bukan untuk kepentingan kelompok tapi untuk menyelamatkan bangsa dan Negara, bukti nya sampai saat ini tidak mendeklarasikan pasangan capres cawapres tapi lebih kepada berpikir bersama bagaimana membawa bangsa indonesia era presiden jokowi yang habis di tahun 2024.

Airlangga Hartarto bersama Ketum PAN dan PPP sangat memahami tantangan Indonesia kedepan yang semakin komplek.

Namun KIB telah mengantongi resep jalan keluarnya untuk membawa bangsa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2035.

Dengan konsep yang diamanatkan oleh para pahlawan bangsa yaitu ‘Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya’ dan lestarikan buminya sebagai titipan Ibu Pertiwi untuk generasi mendatang.

Bangunlah jiwanya melalui pendidikan baik umun maupun pendidikan Agama, formal dan informal agar berjiwa pintar dan berahlak baik.

Bangunlah raganya dengan pengelolaan perekonomian melalui pemanfaatan sumberdaya Alam indonesia yang berlimpah, infratruktur yang memadai.

Dan lestarikan buminya dengan meminimalisir kerusakan lingkungan agar generasi selanjutnya masih bisa mengolah alam Indonesia yang kaya ini.

Melihat buah pikiran dan hasil kerja-kerjanya yang luar biasa dengan segudang pengalamannya maka sangat pantas kalau kita anggota partai Golkar dan masyarakat Indonesia mendukung Airlangga Hartarto untuk melanjutkan estapet kepemimpinan pak Jokowi yang akan berhenti di tahun 2024 nanti.(*)

Golkar …. Indonesia
Indonesia …..Golkar!
Golkar menang…! Rakyat sejahtera…!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *