WartaPemilu – GONG pesta demokrasi untuk memilih orang nomor satu di Republik Indonesia (RI), ditabuh. Para ‘pendekar’ politik mulai pasang kuda-kuda. Berbagai jurus maut telah disiapkan masing-masing bakal calon (balon) peserta, walau gala demokrasi baru akan dihelat tiga tahun mendatang.
Sejumlah nama mulai mewarnai bursa balon Presiden RI untuk periode 2024-2029. Itu menyusul Presiden RI Joko Widodo dipastikan tidak maju lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Sebab, Jokowi, telah dua kali menjabat sebagai Presiden RI.
Di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Presiden dan Wakil Presiden tidak bisa menjabat lebih dari dua periode. Hal ini sesuai amanat UUD 1945 (Pasal 7) dan Undang-Undang Pemilu.
Untuk itu, pilpres periode 2024-2029 bakal seru menyusul tidak ada incumbent atau petahana sebagai kompetitor.
Beberapa nama mulai mencuat dan menjadi buah bibir di masyarakat. Bahkan, sejumlah lembaga survei telah merilis tingkat elektabilitas para tokoh tersebut.
Tersebut lah nama 3 tokoh yang merajai survei2 tersebut: Anis, Ganjar dan Prabowo Subianto yang paling mencuat dan paling punya kans oleh karena beliau adalah satu-satunya Ketum Partai.
Berikut 08 (Delapan) alasan yang menjadikan Jendral Prabowo Subianto atau 08 layak menjadi Presiden RI periode 2924-2029:
Pertama, O8 mempunya ide dan cara pemikiran untuk memajukan bangsa.
Kedua, O8 tidak bertele-tele dan cara bekerjanya sangat sederhana dan senyap dalam memperkuat Alusista TNI.
Ketiga, O8 mempunyai pengalaman dalam bernegara dan dalam pergaulan Internasional.
Keempat, O8 sekarang tampak dan lakunya sudah jadi guru: sabar, tegas dan cerdas.
Kelima, O8 sangat vokal dalam menyuarakan kebenaran.
Keenam, O8 lah yang bisa menyelamatkan dan meneruskan infrastruktur dan lain-lain sehingga tidak mubazir.
Ketujuh, O8 mempunyai keberanian dan kecakapannya dalam membantu Presiden Joko Widodo untuk keluar dari masa sulit.
Kedelapan, O8 mampu mengeluarkan keputusan yang cepat, tepat untuk pemerintahan Jokowi danĀ figur yang bersih dari masalah hukum, terutama korupsi.
Salam Macan Prabowo,
Zulfahmi Yanuar, SH., M.Kn., Panglima Tinggi, dan
M Abu Bakar MBS, Sekjen