Momentum Sumpah Pemuda 2022, Partai Mahasiswa Indonesia Gelar Dialog Kepemudaan di Sumba Timur

Nusa Tenggara Timur, Warta PemiluDewan Pimpinan Pusat Partai Mahasiswa Indonesia menggelar dialog publik bersama perwakilan pemuda dan mahasiwa di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Hal ini guna merefleksikan Sumpah Pemuda 28 Oktober sebagai pengingat generasi hari ini bahwasanya pernah diikrarkannya sumpah persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia,” kata Eko Pratama, Ketua Umum DPP PMI dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/10/2022).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenpora tentang Panduan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, tema Hari Sumpah Pemuda 2022 adalah “Bersatu Bangun Bangsa”.

“Tentu saja tema ini mengisyaratkan kepada kita seluruh pemuda di tanah air, dalam ruang proses apapun itu, baik dari organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa dan apapun itu, untuk bagaimana bahu-membahu, bersatu, untuk membangun bangsa kita menjadi lebih baik. Tak terkecuali bagi kita (Partai Politik). Ini juga menjadi tugas kita, ( PMI ),” ungkap Eko.

Apalagi, lanjut Eko, hari ini kita bangsa Indonesia, harus sudah bersiap untuk menghadapi krisis multisektoral, yang hanya bisa dijawab dan diselesaikan dengan Bersatu, tidak ada tawar menawar untuk itu.

Pada kesempatan yang sama, Martinus Hiwa Wunu Pengurus DPD PMI Nusa Tenggara Timur, Ia berharap agar kehadiran partai Mahasiswa Indonesia di Sumba Timur akan menjadi ruang belajar yang besar bagi pemuda-pemudi daerah yang ingin terjun ke politik praktis di daerah.

“Kita Ingin pemuda-pemudi hari ini harus berani menentukan sikap dan Berpolitik Tanpa Basa-Basi,” katanya.

Lanjut Martin, Pemuda jangan mau dimarjinalkan, diberi peran pinggiran dalam perubahan peradaban. Kerena itu pemuda wajib eksis, mandiri, baik di bidang ekonomi, pendidikan maupun dalam politik.

“Jika pemuda lemah dipastikan deyut nadi negeri berhenti. Pemuda harus menjadi Agen perubahan,” lanjut Martin

Menutup diskusi Eko menambahkan, Agar para pemuda di Sumba Timur untuk segera mengambil peran dalam politik.

“Kita akan menghadapi Pesta Demokrasi Tahunan 2024 mendatang yang akan penuh intrik dan sarat polarisasi, untuk itu kita sebagai mahasiswa wajib hukumnya menjadi magnet yang menghadirkan lebih banyak lagi pemilih rasional untuk pesta demokrasi yang lebih menyenangkan dan tetap terjaga yang namanya persatuan dan kesatuan,” tutup Eko.(*)

BACA juga berita menarik lainnya di Kabariku.com ‘Aktif Memberi Kabar’

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *