Jakarta, WartaPemilu – Pasangan bakal capres cawapres Ganjar Pranowo- Mahfud MD akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023 atau hari pertama pendaftaran.
Rencana pendaftaran pasangan Ganjar – Mahfud MD itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.
“Rencananya demikian (mendaftarkan pasangan capres-cawapres). Tapi detail dan pastinya nanti disampaikan setelah pengumuman pagi ini oleh para ketua umum,” ujar Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy di Jakarta, Rabu.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik membenarkan, koalisi PDI Perjuangan, Hanura, PPP dan Perindo akan mendaftarkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Kamis, (19/10/2023) besok.
“Koalisi atau gabungan parpol PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo telah menyampaikan surat pemberitahuan rencana pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres ke KPU yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 jam 11.00 WIB sampai dengan selesai,” ujar Idham dalam keterangan tertulisnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan bahwa Mahfud MD menjadi cawapres pendamping capres Ganjar di Pilpres 2024.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan, Megawati mengambil keputusan tersebut setelah mengamati dinamika politik terkini, khususnya setelah Putusan MK tentang batas usia capres-cawapres menjadi berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.
Hasto mengatakan Megawati setelah melihat dinamika politik nasional maka diputuskan pengumuman bakal cawapres pendamping Ganjar akan diumumkan Rabu.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD langsung meminta persetujuan dan mengajukan cuti kepada Presiden Joko Widodo untuk kepntingan pendaftaran capres-cawapres.
Mahfud MD menyampaikan surat-surat tersebut melalui Mensesneg Pratikno.
“Sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB, Bapak Mahfud MD melalui Mensesneg, telah menyampaikan tiga surat kepada Bapak Presiden,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
Tiga surat itu yakni surat permohonan persetujuan untuk maju sebagai cawapres, surat permohonan persetujuan cuti dan surat untuk menghadap ke Jokowi.***