Tiga Fakta Penting sehingga Kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’ Perlu Digencarkan KPK Jelang Pemilu 2024

KPK menggencarkan kampanye Hajar Serangan Fajar jelang Pemilu 2024

Jakarta, WartaPemilu –  Faktanya, politik uang masih mewarnai bahkan mendominasi hajatan demokrasi Pemilu di Indonesia. Dan sialnya, gara-gara politik uanglah korupsi kerap terjadi di sistem politik Indonesia.

Berdasarkan data kajian KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang dikutip WartaPemilu dari akun Instagram KPK @official.kpk, Senin 24 Juli 2023, dalam setiap Pemilu ternyata 95% pemilih menjatuhkan pilihan berdasarkan uang.

Bacaan Lainnya

Terkait hal itu, untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya politik uang, KPK kini meluncurkan kampanye “Hajar Serangan Fajar”.

Dalam kampanye tersebut, lembaga anti rasuah ini mengajak seluruh masyarakat untuk menolak, menghindari, dan membentengi diri dari godaan politik uang dalam kontestasi Pemilu yang biasa disebut serangan fajar.

Apa itu serangan fajar? Dari kajian KPK, serangan fajar merupakan bentuk politik uang yang pemberiannya dilakukan pada pagi hari menjelang pencoblosan di TPS.

Untuk mencegah politik kotor tersebut, maka kampanye Hajar Serangan Fajar menjadi strategi KPK dalam mencegah serta mengedukasi masyarakat untuk menolak, menghindari, dan membentengi diri dalam politik uang dalam Pemilu 2024.

Ada tiga fakta penting mengapa kampanye Hajar Serangan Fajar perlu dilakukan oleh KPK. Tiga fakta ini terungkap berdasarkan kajian KPK dan Survei LIPI dalam setiap Pemilu, yaitu:

  1. 95 persen pemilih menjatuhkan pilihan berdasarkan uang
  2. 75 persen pemeilih menerima politik uang
  3. 46,7 persen pemlih menganggap politik uang hal yang wajar

Itulah tiga fakta penting hingga KPK harus menggencarkan kampanye Hajar Serangan Fajar untuk menghadapi Pemilu 2024.

Dampak politik uang

Politik uang dalam pemilu berdampak buruk terhadap sistem politik kita karena membuka celah tindak pidana korupsi.

Menurut KPK setidaknya ada tiga dampak buruk akibat politik uang:

  1. Janji politik belum tentu terealisasi
  2. Pemberian serang fajar fokus mencari keuntungan pribadi ketika menjabat
  3. Berpotensi terjadi korupsi untuk mengembalikan modal atau uang kampanye

Terkait hal itu KPK mengajak agar masyarakat:

  1. Tolak dan hindari segala bentuk serangan fajar pada Pemilu 2024
  2. Laporkan kejadian serangan fajar ke Bawaslu atau panwaslu setempat
  3. Ikut serta aktif menyebarluaskan pesan kampanye hajar serangan fajar.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *