Ulasan Buku ALDERA. Don Adam: Dituduh ‘Kiri’ Hingga Diculik Saat Merasa Tidak Akan Hidup Lagi, Mereka Ingat Tuhan

WartaPemilu – Ulasan buku ALDERA oleh Don Adam, aktivis seangkatan Pius Lustrilanang, dua tokoh ini bersahabat sejak mahasiswa. Mereka bertemu dalam satu pelatihan berkelanjutan mendalami metode penggalangan rakyat di Kinderdorf Bandung di akhir tahun 80-an.

Don Adam dan Pius Lustrilanang akan hadir dalam acara Diskusi dan Bincang buku ALDERA ‘Potret Pergerakan Politik Kaum Muda 1993-1998’ di Auditorium Fisipol UGM pada Jum’at, 18 November 2022, pukul 13.30 WIB – selesai.

Bacaan Lainnya

“Selamat siang teman-teman se-Indonesia, belum selesai sih saya membaca buku ALDERA, Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1998. Tapi yang menarik yang bikin saya catatan disini adalah teman-teman saya dituduh ‘kiri’ pada saat rezim orde baru,” ungkap Don Adam dalam video yang diunggah di IG Komunitas Pembaca ALDERA @BukuAldera. Selasa (15/11/2022).

Kata Don Adam, para aktivis saat itu diculik tetapi saat sudah merasa tidak akan hidup lagi, mereka mengingat Tuhan.

“Pius dengan ‘Rosario’nya, Andi Arif dengan dzikir, do’a dan membaca al-Qur’an, Nezar Patria dengan mengucaptakbir Allohu Akbar, lalu dimana mereka ‘kirinya’?’, ujar Don Adam.

Menurutnya, Itu pertanyaan yang membuat tidak habis pikir, dimana ‘kiri’nya para aktivis muda pada saat rezim orde baru saat itu.

“Tetapi sejarah sudah terjadi, mereka sekarang sudah ‘jadi’ di Republik ini, saya bangga dengan mereka, saya berkhidmah dengan mereka. Panjang umur anak muda Indonesia” tuturnya.

Pada ulasan video tersebut Don Adam mengajak untuk menghadiri diskusi Buku ALDERA dan ada 100 buku gratis bagi yang pertama hadir.

“Jangan lupa 18 November, saya hadir bersama Bung Pius Lustrilanang dan Nezar Patria di Auditorium Fisipol UGM. Mari kita ramai-ramai kita berdiskusi, membedah buku tersebut. Jangan lupa, saya tunggu ya!”, Don Adam memungkas.(*)

BACA Juga : YUK HADIR 18 November! Diskusi Buku ALDERA di Auditorium FISIPOL UGM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *