SOLO|WARTAPEMILU.COM – Wawanto Mantan anggota DPRD Solo dari PDIP, sowan ke rumah Presiden RI ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi, Kamis (25/9/25) siang. Kepada Jokowi, mantan bakal calon wakil wali kota Solo dari PDIP itu menyampaikan jika dirinya sudah bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Kita ngobrol yang berkaitan dengan saya sudah login di PSI,” jelas Wawanto, seusai bertemu Jokowi.
Bahkan Wawanto tidak menampik jika ia telah bergabung dengan PSI. Sebab, di partai sebelumnya yakni PDIP, dirinya merasa dimusuhi tanpa alasan yang jelas.
“Sekarang di PSI. Ya karena di sana (PDIP) selalu dimusuhi tanpa sebab. Kalau saya tidak dimusuhi ya tidak begini. Karena saya dimusuhi terus tanpa alasan, tanpa sebab yang jelas ya otomatis. Mereka sudah berstatement bahwa pak Wawanto sudah dipecat, ya sudah,” ungkapnya.
Meskipun surat pemecatan belum diterbitkan, Wawanto memilih untuk keluar dari partai berlogo kepala banteng moncong putih itu.
“Alasan saya mau dipecat apa juga tidak pernah disampaikan,” katanya.
Wawanto menambahkan, selain dirinya ada 2 kader PDIP Solo lainnya yang juga memilih menyeberang ke PSI.
“Ada 2 lainnya. Saya, Mas Ginda (Ginda) Ferachtriawan eks anggota DPRD Solo dan mbak Dyah Retno Pratiwi (mantan anggota DPRD Surakarta FPDIP periode 2019–2024),” katanya.
Wawanto mengaku tidak masuk ke jajaran kepengurusan PSI. Saat bertemu Jokowi, Wawanto mengaku diberikan banyak wejangan. Khususnya dalam membesarkan PSI di Solo maupun di tingkat nasional secara bersama-sama.
“Ya intinya diberi masukan bagaimana nanti kita membangun bersama-sama PSI di Kota Solo dan ditingkat national,” bebernya. ***
Reporter : Sugeng
Editor : ESR