WartaPemilu – Pantau Jakarta Institut menyambut baik rencana Pj. Gubernur DKI Jakarta kembali melaksanakan Normalisasi Sungai Ciliwung yang lima tahun terakhir ini tidak terlihat aktivitasnya dan menjadi hambatan program pemerintah pusat tersebut.
“Bila perlu pak Heru batalkan saja kebijakan kebijakan Gubernur DKI sebelumnya jika dianggap tidak efektif dan efisien atau memboroskan anggaran seperti formula e atau program rumah DP 0% yang sebenarnya DP dibayarkan Pemprov DKI ke pengembang, tentunya harus dapat izin Mendagri sesuai aturannya,” beber Faisal Rachman, Koordinator Pantau Jakarta Insititut di Jakarta, Jum’at (21/10/2022).
Menurutnya, Mengaktifkan kembali posko pengaduan secara fisik juga patut diapresiasi karena sangat membantu masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau aspriasi warga Jakarta sehingga bisa ditangani dengan segera.
Sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, kata Faisal Rachman, juga perlu melakukan gebrakan dalam peningkatan pelayan public yang lebih maksimal,sebagai orang yang sudah malang melintang di birokrasi DKI Jakarta hal itu akan jauh lebih memudahkan.
Pantau Jakarta Institut berharap, Pj. Gubernur DKI dapat menjalankan tugasnya dalam masa jabatan Pj. Gubernur satu tahun dan dan bisa diteruskam jika dipilih kembali.
“Semoga Bapak Heru Budi dapat menjalankan tugas yang di amanatkan dengan baik sehingga dapat dipilih kembali ditahun kedua sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta sesuai (Keppres) Nomor 50/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur yang dibuat berdasarkan UU terkait,” pungkasnya.(*)
BACA juga berita menarik lainnya di Kabariku.com ‘Aktif Memberi Kabar’
