GARUT, WARTAPEMILU.COM – Debat Kandidat Pilkada Garut yang digelar Rabu 23 Oktober 2024 malam di Hotel Santika Garut jadi momen penting buat Cawabup nomor urut 2, Drg. Luthfianisa Putri Karlina, untuk menegaskan visi dan misinya. Namun yang tidak kalah menarik adalah komentar dari Aris Kharisma, tokoh muda yang selama ini aktif terlibat di berbagai event komunitas, yang kebetulan juga jurkam paslon nomor 2 yang saat itu menjadi dinamisator, yang bisa membuat suasana semakin seru.
Menurut Aris, kehadiran Putri Karlina sebagai Cawabup Garut adalah angin segar buat anak-anak muda di Garut. Yang anak mudanya sering dibilang, kalau kita anak muda kurang pengalaman.
Tapi yang sering lupa, pengalaman bisa dipelajari, lagian orang pengalaman itu negatifnya adalah kerapkali merasa paling benar. Anak muda itu punya kelebihan, mereka kreatif, inovatif, dan ngak takut untuk mencoba hal baru.
“So let’s trying something new with the princess, Ini yang bikin Putri beda, justru malah yang berpengalaman menurutku akan terlalu default, repeat dan kaku karena melakukan berulang-ulang hal yang sama tanpa mau mencoba hal baru karena yang sudah dilakukan berkali-kali oleh orang berpengalaman akan dianggap itulah yang benar padahal belum tentu,” Tegas Aris.
Dalam depat tersebut menurut aris Putri Karlina berhasil menyoroti masalah-masalah yang dekat dengan kehidupan anak muda. Mulai dari akses pendidikan yang masih terbatas di beberapa daerah, hingga minimnya ruang ekspresi dan kreativitas buat generasi muda.
“Putri paham banget, kita ini butuh tempat dan dukungan buat bisa berkembang. Kayak di sektor pariwisata, dia ngomongin soal pentingnya bikin narasi yang kuat buat wisata Garut. Nah, itu kan langsung connect sama kita-kita yang suka eksplore tempat baru, bikin konten, dan promosiin lewat sosial media, Saya sering kali menemani Putri di kegiatan anak muda. Ketika putri memaparkan gagasannya, saya seringkali menangkap reaksi audiens muda dengan ekspresi seolah bilang “tah hayang nu kieu urang mah boga pemimpin teh,” Tambah Aris.
Selain itu Aris juga menilai soal UMKM. Banyak pelaku usaha kecil yang merasa kurang diperhatikan, termasuk anak-anak muda yang coba bangun bisnis dari bawah, gen z yang ingin bangun start-up dll.
“Gimana mau maju kalau perhatian aja kurang, Putri dan Pak Syakur punya rencana konkret buat bantuin UMKM biar bisa scale up, nggak cuma buat survive tapi juga bisa grow, sustainable dan go digital 6.0. Buat kita yang masih muda dan lagi bangun usaha, ini kesempatan besar,” jelas Aris.
Lebih lanjut, Aris menyebut kalau anak muda sekarang nggak butuh pemimpin yang cuma bisa bicara yang isinya itu-itu aja, Aris yakin akan ada yang bisa bawa perubahan besar kalau ada pemimpin yang ngerti cara memanfaatin potensi kita. Dan Putri adalah salah satu yang paham, dan dia mau buat kita jadi bagian dari perubahan itu, dan lebih keren diantara semua yang satu gagasan dengan Putri, hanya dia yang berani ambil peran dan ambil sikap untuk maju di kontestasi katanya dengan penuh semangat.
“Jangan salah, anak muda itu fleksibel dan cepat tanggap. Kalau ada masalah, kita cari solusi. Nah, itu juga yang bakal Putri terapin kalau nanti terpilih. Kita butuh pemimpin yang nggak stuck di cara lama, tapi bisa ikuti perkembangan zaman dan bawa kita semua maju,” papar Aris.
Dengan dukungan penuh dari generasi muda, pasangan Syakur-Putri makin yakin kalau visi Garut Hebat bisa tercapai. Kolaborasi lintas generasi antara pengalaman Syakur dan energi muda Putri jadi kombinasi kuat buat wujudkan perubahan nyata di Garut.
“Itulah mengapa saya rela meluangkan waktu, kesibukan sehari-hari, tenaga dll untuk jadi jurkamnya Syakur-Putr di Pilkada kali ini,” pungkasnya.