Gus Ipul Ajak Semua Kepala Daerah Sukseskan DTSEN

JAKARTA|WARTAPEMILU.COM – Dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak sejumlah kepala daerah untuk berkolaborasi dalam menyukseskan tiga mandat prioritas Presiden Prabowo.

Program tersebut meliputi penguatan bantuan sosial (bansos), pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), serta pembangunan Sekolah Rakyat

Bacaan Lainnya

“Ada tiga mandat prioritas Presiden Prabowo pada Kementerian Sosial (Kemensos). Ini yang perlu kita tindaklanjuti bersama,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, saat menerima audiensi para kepala daerah di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (16/9/25).

Dalam acara tersebut hadir Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Nopriawan Jaya, dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib.

Gus Ipul menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin menekankan pemberdayaan masyarakat ketimbang semata-mata bansos. Karena itu, kepala dinas sosial diminta menyiapkan skenario pemberdayaan dan graduasi yang akan dikolaborasikan dengan kepala daerah.

“Ini mandat yang perlu kita tindaklanjuti, jadi tidak hanya bantuan sembako,” katanya.

Menurutnya, graduasi menjadi langkah penting agar masyarakat bisa mandiri setelah menerima bantuan.

“Presiden Prabowo minta graduasi diperkuat. Desil 1-2 kita beresin, kita keroyok bareng-bareng. Selesai desil 1-2 (DTSEN), rumah diperbaiki, diberdayakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Untuk memastikan pemberdayaan tepat sasaran, DTSEN dijadikan data tunggal nasional yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini memetakan penduduk berdasarkan desil dan diperbarui secara berkala.

“Karena itu, mumpung para kepala daerah ada, ada kepala dinas sosial, tidak boleh ada intervensi bansos yang menggunakan data lain, kecuali DTSEN. Kalau mau membuat program harus menggunakan DTSEN,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan DTSEN harus diverifikasi dan divalidasi bersama-sama. Sebab, tiap tiga bulan datanya akan berubah.

“Saya mengajak bupati, wali kota, dan gubernur untuk memutakhirkan data. Mari sama-sama memastikan agar data kita lebih sempurna,” katanya.

Selain itu, Gus Ipul juga menekankan pentingnya pengembangan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari strategi jangka panjang mengatasi kemiskinan. Setelah tahap rintisan, pemerintah akan mulai membangun gedung permanen pada 2026.

“Kita bikin sekolah rintisan, kita bangun 2026. Mari kita kerja sama,” katanya.

Terkait hal ini, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay mengatakan sudah menyiapkan lahan untuk gedung Sekolah Rakyat permanan. Saat ini ia juga menyiapkan usulan tambahan untuk Sekolah Rakyat rintisan di beberapa kabupaten.

“Terima kasih, dan luar biasa program ini, dielaborasi dan diterapkan secara terukur, terpadu, dan terarah,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan akan segera mengusulkan lahan Sekolah Rakyat permanen di Ciwidey dan Bale Endah. Luas lahan tersebut telah sesuai dengan syarat 8 hektare.

“Terima kasih atas semua perhatiannya untuk Kabupaten Bandung. Terima kasih atas kepercayaan untuk Sekolah Rakyat di Jalak Harupat,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Nopriawan Jaya mengatakan pihaknya juga sudah mengusulkan lahan untuk Sekolah Rakyat permanen pada April 2026 kurang lebih seluas 5 hektar. Ia berharap lahan tersebut dapat segera disurvei.

“Kita ada 2 calon lahan lagi 9 hektare. Kebetulan memang kawasan pendidikan. Mohon ditindaklanjuti,” pintanya.

Adapun Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib mengatakan Sekolah Rakyat sudah dibangun di Srigonco, Kecamatan Bantur. Ia yakin sekolah ini akan memutus mata rantai kemiskinan. “Mudah-mudahan semua dimudahkan,” katanya.

Reporter : Mimbar Ibrahiem
Editor : Intan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *