WartaPemilu – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI periode 2015-2019, Agus Rahardjo putra daerah asli dari Kabupaten Magetan secara independen siap mencalonkan diri pada pemilihan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Timur 2024 mendatang.
“Saya sudah menyerahkan dukungan minimal ke KPU Jatim, tanggal 27 Desember 2022, yang lalu,” katanya.
Disampaikan Agus Rahardjo, menjadi kontestan demokrasi Pemilu ini pertama kalinya diikuti, jalur sebelumnya adalah di birokrasi yang kemudian menjadi komisioner KPK RI.
Keikutsertaan dalam pesta demokrasi ini, ia ingin mengabdikan diri menyumbangkan pemikiran untuk kepentingan sesama yakni masyarakat. Seperti dalam falsafah Jawa bahwa “Urip iku kudu Urup” jadi kalau bisa hidup itu bisa bermanfaat bagi sesama.
Selain Agus Raharjo, Lia Istifhama putri almarhum KH. Masykur Hasyim resmi mendaftar ke KPU Jawa Timur sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di hari Kamis, (29/12/2022).
Ning Lia (sapaan Lia Istifhama) bertekad untuk mengabdikan diri melayani masyarakat. Disebutkan, modalnya Bukan Hanya Nol Rupiah, keponakan Gubernur Khofifah juga bawa tagline ‘Fokus, Tulus, Tembus’.
Ning Lia sudah menyelesaikan syarat pendaftaran ke Pemilu 2024, aktivis perempuan ini mendaftar ditemani sejumlah relawannya dan menyerahkan syarat minimal dukungan sebagai Calon DPD RI secara langsung kepada Ketua KPU Jatim, Choirul Anam.
Secara lugas, Doktoral UINSA tersebut menjelaskan makna ketiga kata dalam tagline tersebut.
Fokus, menunjukkan bahwa seseorang jika menempuh proses yang diyakininya positif, maka harus terap konsisten menempuh setiap tahapan tersebut.
“Jika kemudian dalam perjalanan, ditemuinya kerikil. Seperti, dipertemukan dengan seseorang yang memiliki niat buruk terhadap kita, maka itu kita nilai sebagai dinamika yang harus dihadapi dan harus tetap bertahan menjaga fokus,” ujarnya.
Tulus, menunjukkan bahwa proses yang dilaluinya harus didasari niat tulus berbuat positif.
“Jika sebuah proses sebatas diukur materi, maka tentu berujung pada kesia-siaan karena hasil terbaik dalam sebuah proses adalah ketulusan atau mensyukuri setiap yang dihadapi. Disini sudah kerasa sekali rasa bahagia,” tutur dia.
Tembus, adalah sebuah keoptimisan. Bahwa proses positif yang dijalani bersama orang-orang baik di sekitar.
“Insya Allah memberikan konsekuensi yang baik pula bagi orang lain. Saya kira konsistensi hal positif akan menjadi indikator utama untuk meraih rasa cinta dari masyarakat, sehingga dapat menembus 4 besar dalam pemilihan DPD nanti,” terangnya.
Potensi keterpilihan keponakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa itu tergambar dari survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) tentang elektabilitas tokoh publik jika maju pada pemilihan senator 2024.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menerima sebanyak 21 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang akan maju pada Pemilu 2024.
Dari 31 bakal calon anggota DPD daerah pemilihan (dapil) Jatim yang mengajukan akses sistem informasi pencalonan (Silon), 10 di antaranya gagal maju di Pemilu 2024. Alasannya karena dokumen dukungan minimalnya belum dapat diterima, sebab tidak mencapai 5.000 dukungan.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi terhadap 21 bakal calon anggota DPD di Pemilu 2024 yang telah diterima dokumen dukungannya.
“Verifikasi administrasi merupakan penelitian terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen syarat dukungan dan dokumen bakal calon sebagai syarat menjadi peserta Pemilu,” ujarnya.
Berikut daftar 21 tokoh Jatim yang statusnya diterima untuk maju sebagai bakal calon anggota DPD RI di Pemilu 2024:
1. Aisyah Aleena Maheswari Novinda.
2. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
3. AA Ahmad Nawardi.
4. Abdul Qadir Amir Hartono.
5. Adilla Azis.
6. Agus Rahardjo.
7. Ayub Khan.
8. Bambang Harianto.
9. Catur Rudi Utanto.
10. Doddy Dwi Nugroho.
11. Emilia Contessa.
12. Erlytha Dwi A Siregar.
13. Evi Zainal Abidin.
14. Khoirul Arif Rohman.
15. Kondang Kusumaning Ayu.
16. Kunjung Wahyudi.
17. Lia Istifhama.
18. Mohammad Trijanto.
19. Narto SK Dentopuro.
20. Siti Rafika Hardhiansari.
21. Subani Suryo Atmojo.
Sesuai jadwal, KPU Jatim akan melakukan verifikasi administrasi terhadap dokumen dukungan pemilih pada 30 Desember 2022 sampai 12 Januari 2023.
Adapun jumlah dukungan minimal pemilih untuk bakal calon anggota DPD dapil Jatim di Pemilu 2024 adalah 5.000 dukungan dengan sebaran minimal di 19 kabupaten atau kota.(*)
BACA dan Ikuti Berita Menarik ‘Aktif Memberi Kabar’ Kabariku.com