WartaPemilu – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendaftar sebagai Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 di KPU, Senin (1/8/2022).
Pendaftaran dilakukan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi dan Bendahara Umum, Mahfudz Abdurrahman serta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sekira pukul 08.47 WIB.
Delegasi PKS disambut oleh Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno, didampingi Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima di lantai dasar (lobby) Gedung KPU.
Dan diterima oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Anggota KPU Idham Holik, August Mellaz, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat dan Parsadaan Harahap, serta disaksikan oleh Bawaslu di Ruang Rapat Utama Gedung KPU.
Turut hadir dari PKS di Ruang Rapat Utama Gedung KPU, Wakil Sekjen Hukum Zainudin Paru, Wakil Sekjen Arsip dan Sejarah Farida T. Rachmayanti, Ka. Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf, Ka. Bidang Pemenangan Pemilu Pilkada Sigit Sosiantomo, Bidang Pembinaan Wilayah Abdul Fikri Faqih, Bidang Pembinaan Wilayah Muhammad Kasuba, Ka. Bidang Pembinaan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati.
Setibanya di KPU rombongan PKS terlihat menggelar kebudayaan palang pintu khas betawi di depan pintu masuk gedung KPU RI. Terlihat mereka adu pantun hingga adu ketangkasan pencak silat sebelum perwakilan PKS memasuki ruang KPU untuk mendaftar.
Pada kesempatan tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menargetkan PKS mendapat 15% atau 86 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.
“Saya sebagai presiden partai dan seluruh jajaran sejak musyawarah nasional ke lima tahun 2020 sudah diamanahi untuk mencapai target minimal 15% kalau di kursi DPR RI setara dengan 86 kursi,” kata Syaikhu.
Syaikhu menyebut saat ini PKS sudah mendapatkan 50 kursi. Artinya kedepan pihaknya akan berupaya untuk mengisi target yang ada.
“Hari ini PKS dapat 50 kursi. Artinya perlu ada penambahan 36 kursi. Kami insyaallah akan terus mendesak khususnya di Dapil yang masih kosong agar di 2024 akan mendapatkan kursi dan ada penambahan di Dapil yang sekarang sudah ada,” jelas Anggota Komisi I DPR RI ini.
Syaikhu menuturkan, PKS sengaja mendaftar sebagai peserta Pemilu dihari pertama dibuka sebagai bentuk kesiapan PKS dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Kami menyengajakan untuk daftar dihari pertama ini, menunjukan bahwa PKS siap untuk mengikuti Pemilu 2024 yang akan datang. Saya apresiasi jajaran Sekjen, DPP, dalam mempersiapkan verifikasi Parpol yang dalam waktu sangat singkat,” ujar Anggota DPR dari Dapil Jawa Barat VII menutup.(*)