Jakarta, WartaPemilu– Ridwan Kamil akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat pada Selasa, 5 September 2023 besok.
Ia akan digantikan oleh Bey Triadi Mahmudin yang menjabat Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.
Lantas kemana langkah Ridwan Kamil usai tak lagi menjadi Gubernur Jawa Barat?
Hal ini diceritakan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam apel pagi hari Senin 4 September 2023 di hadapan para PNS Pemprov Jawa Barat di Gedung Sate.
Apel Senin pagi ini sekaligus merupakan apel terakhir Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Secara terus terang Ridwan Kamil menyampaikan, ia lebih ingin kembali menjadi Gubernur Jawa Barat untuk periode kedua.
Menurutnya, keinginan kembali menjadi Gubernur Jawa Barat sekitar 70 persen.
Menurutnya, menjadi Gubernur Jawa Barat adalah masa depan plitiknya yang paling realistis dan paling nyata.
“Tujuh puluh persen hati saya adalah akan melanjutkan menjadi Gubernur Jawa Barat lagi karena itu yang paling nyata, paling realistis, Insya Allah bertemu lagi,” jelasnya.
Namun, lanjut Ridwan Kamil, pemilihan Gubernur Jawa Barat akan digelar sekitar setahun lagi. Dan dalam jeda setahun tersebut, takdir bisa saja berubah.
“Mungkin tidak sampai umur, saya tidak tahu, atau ada takdir lain dan sebagainya,” jelas Ridwan Kamil.
Terkait dengan dorongan agar dirinya maju pada Pilpres2024, Ridwan Kamil mengatakan, sekarang ini politik nasional penuh ketidakpastian. Dan jika memang dirinya ditakdirkan maju pada Pilpres 2024, Ridwan Kamil memohon doa restu dari semuanya, termasuk para PNS di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
Kang Emil menandaskan, saat ini politik nasional dipenuhi dengan gosip, dan banyak tikungan
“Oleh karena itu, tunggu saja sampai takdir datang di hari pendaftaran Pilpres. Kalau takdirnya, saya mohon doanya, kalau nggak ada, nggak ada masalah karena hidup mah yang penting bermanfaat,” katanya.
Diketahui, Ridwan Kamil sering masuk ke dalam bursa calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Ia pun selalu berada di papan atas sejumlah survei sebagai sosok cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi.
Di sejumlah survei, Ridwan Kamil bersaing dengan dua mentri yakni Sandiaga Uno dan Erick Thohir.
Namun untuk menjadi Cawapres, Ridwan Kamil terhambat oleh keputusan Munas Golkar yang telah memutuskan mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden.***
