Jakarta, WartaPemilu – Kontestasi kepemimpinan Republik ini tak lama lagi digelar, tahapan-tahapan kepemiluan telah berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Kontestasi kepemimpinan atau sebagaimana kita kenal dengan Pemilihan Umum (Pemilu) harus berjalan sebagaimana mestinya, dengan jujur, adil, aman dan damai.
Hal itu disampaikan Koordinator Nasional Komando Masyarakat Arus Depan (KOMRAD) Pancasila, Antonio Yudha di Jakarta Timur, Jum’at (29/9/2023).
Pemilihan Umum, kata Antonio, sebagai bagian dari upaya untuk mencari dan memilih Presiden di Republik ini harus mendapat dukungan seluruh rakyat Indonesia, demi keberlangsungan estafet kepemimpinan Republik ini.
Menurutnya, program-program pembangunan, baik secara infra-struktur maupun supra-struktur harus terus berjalan dan berkelanjutan demi terciptanya Indonesia yang maju dan sejahtera.
Sehingga bangsa dan negara ini mampu menunjukan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara besar yang memiliki jati diri yang kuat.
“Pemilu bukan semata memilih pemimpin, namun kita harus mewujudkan setiap proses Pemilu berjalan sebagaimana mestinya dengan tetap memastikan semua faktor,” ucapnya.
Antonio menghimbau, seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, partai politik, ormas dan OKP serta seluruh masyarakat harus memastikan bahwa Pemilu berjalan dengan baik.
“Kita harus mampu mewujudkan Pemilu kali ini berjalan dengan baik, aman dan damai tanpa adanya provokasi, agitasi dan propaganda yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Polarisasi masyarakat yang terjadi sebagaimana tahun 2019 lalu tidak boleh terulang hanya karena perbedaan pilihan,” lanjut dia.
Antonio menegaskan, sebagai bagian dari elemen bangsa, KOMRAD Pancasila bertekad dan bersumpah tidak akan membiarkan terjadinya perpecahan dan permusuhan yang diakibatkan oleh provokasi-provokasi murahan.
“KOMRAD Pancasila menilai provokasi, agitasi serta propaganda politik yang rela mempertaruhkan rasa aman dan keamanan masyarakat, bangsa dan negara sebagai polusi politik yang harus dilawan dan dibasmi,” tegasnya.
KOMRAD Pancasila, Antonio memastikan, akan berada di garda terdepan dalam hal melawan setiap gerakan, propaganda, serta provokasi yang dilakukan oleh setiap manusia berfikir picik, yang rela mempertaruhkan keamanan, persatuan dan kesatuan bangsa hanya untuk kepentingan dirinya dan kelompoknya.
“Polusi politik tidak dapat dibiarkan dan harus dilawan, karena tidak ada tempat bagi pengacau di Repubik tercinta ini,” cetusnya.
Lanjut dia, proses pemilihan Presiden memang penting bagi estafet kepemimpinan Negara ini. Namun, mempertaruhkan persatuan, keamanan dan kesatuan bangsa bukanlah hal baik bagi keberlangsungan bangsa dan negara ini kedepannya.
“Sebagaimana yang kami paparkan diatas serta menimbang fakta-fakta dan kejadian akhir-akhir ini, KOMRAD Pancasila hari ini, mendeklarasikan gerakan Pemilu damai untuk Indonesia maju dan bermartabat,” ujar Antonio.
Adapun poin-poin deklarasi antara lain:
1.Mendukung tahapan pemilu sesuai jadwal yang telah di tetapkan oleh pemerintah;
2.Mendukung penyelenggaraan pemilu secara damai, aman dan bermartabat;
3.KOMRAD Pancasila siap menjadi Garda Terdepan dalam mengawal demokrasi.
- KOMRAD Pancasila siap menjadi Garda Terdepan dalam melawan setiap aksi provokasi yang berpotensi mengganggu jalannya demokrasi di Republik ini.
- KOMRAD Pancasila siap melawan dan membasmi setiap ‘Polusi Politik” yang mengganggu dan mengancam persatuan, kesatuan, serta keamanan bangsa dan negara.
“Demikian, poin-poin Deklarasi Pemilu Damai untuk Indonesia maju dan bermartabat kami sampaikan, kiranya dapat di perhatikan oleh segenap tumpah darah bangsa demi terciptanya Indonesia aman, maju dan sejahtera,” tutup Antonio.(*)