Bandung, WartaPemilu – Group Golf TKN bersama TKD Jawa Barat menggelar acara Rapat Kolaborasi Daerah Relawan Prabowo-Gibran di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, pada hari Sabtu (6/1/2024).
Acara yang dihadiri 150 simpul relawan dimulai pukul 13.00 WIB sampai 18.00 WIB ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para relawan yang berkomitmen berjuang memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam kontestasi Pilpres 2024 14 Februari, mendatang.

Hadir pada acara tersebut Ahirudin Yunus, selaku Koordinator Relawan Gibran BerKopyah (GBK) Jawa Barat Wilayah Priangan Timur, menuturkan, Relawan Gibran BerKopyah (GBK) akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan Pasangan 02 dengan sasaran pemilih yang berbasis pesantren.
“Di Jawa Barat, kita senantiasa melakukan konsolidasi kepada para kyai2 muda dan berkomitmen akan menyumbangkan suara minimal 2 juta,” kata Ahirudin Yunus, usai acara Rapat Kolaborasi Daerah Relawan Prabowo-Gibran.
Ditegaskan, sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh Ketua TKD Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya, bahwa dalam berkampanye relawan yang ada di Jawa Barat harus mengedepankan kesantunan, dilarang menyebarkan hoaks dan black campaign.
“Selain itu relawan harus memberikan informasi positif dan pentingnya keberlanjutan dari program pemerintah yang sudah ada, sangat bersesuaian dengan visi misi kami relawan Gibran BerKopyah (GBK),” terangnya.
Sampai saat ini, lanjut Ahirudin Yunus, di Jawa Barat Wilayah Priangan Timur khususnya terdapat sekitar 50 pesantren yang Kyai mudanya tergabung dan terkonsolidasi di Relawan Gibran BerKopyah ini.
“Tugas yang diberikan untuk para kyai muda ini adalah memenangkan Pasangan 02 dengan cara mensosialisasikan program-program dari pasangan Capres 02 ini terkait kemandirian pesantren kepada para santri aktif, pengurus pesantren, alumni pesantren dan warga sekitar pesantren dan para simpatisan,” paparnya.

Ahirudin Yunus menuturkan 3 alasan “Kenapa Harus Memilih 02?”, keputusan untuk mendukung dan memilih Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 ini didasarkan pada beberapa hal.
Pertama, selain dikarenakan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang melahirkan UU Nomor 18 Tahun 2019 terkait Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Para Santri, salah satu peraturan perundang-undangan yang memiliki keberpihakan kepada lembaga pesantren yang didalamnya terdapat unsur santri sebagai bagian penting yang menjadi tolok ukur adab dan perilaku kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Selain itu Undang-Undang ini mengatur mengenai penyelenggaraan fungsi pendidikan, fungsi dakwah serta fungsi pemberdayaan masyarakat. Hal inilah yang kemudian mengangkat derajat Pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan yang setara dengan pendidikan umum lainnya,” jelasnya.
Alasan kedua yang menjadi dasar menjatuhkan pilihan dan dukungan sepenuhnya kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 adalah melihat sosok Prabowo Subianto sebagai satu-satunya Calon Presiden yang memiliki nilai dan sikap nasionalisme yang tidak diragukan lagi.
“Selain sebagai seorang tentara yang syarat dengan spirit patriot, bapak Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan juga memiliki pemahaman yang jelas terkait dengan konsep keamanan dan pertahanan negara dibanding dua capres lainnya yang berlatarbelakang sipil,” ungkap dia.
Alasan ketiga, Ahirudin Yunus menuturkan, pentingnya keberlanjutan pembangunan. Jika menelisik visi dan misi 3 pasangan Capres-Cawapres yang ada, hanya pasangan Prabowo-Gibranlah yang memiliki komitmen akan pentingnya keberlanjutan pembangunan.
“Untuk dapat melangsungkan keberlanjutan pembangunan, dibutuhkan stabilitas politik (tanpa perubahan yang terlalu berlebihan), maka pasangan Prabowo-Gibranlah pilihan yang tepat,” tandasnya.(*)
Berita telah tayang di Kabariku