Jakarta, WartaPemilu – Kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Serentak 2024 tak hanya menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara. Tapi kesuksesan itu menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa.
Karena itu KPU pun telah melakukan mitigasi bersama Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan mulai dari tahapan pendaftaran hingga hari pemilihan Februari 2024.
Pernyataan itu disampaikan Anggota KPU August Mellaz ketika acara bincang- bincang di salah satu radio swasta nasional dan disiarkan melalui kanal youtube bertajuk, “Pesta Demokrasi, Rakyat Semakin Cerdas Berpolitik”, Kamis (20/10/2022).
Mellaz mencontohkan koordinasi dengan kementerian seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
“Langkah itu dilakukan untuk mendukung proses pemutakhiran data pemilih (dalam dan luar negeri) yang basis datanya berasal dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dukungan juga dalam bentuk penerapan sistem informasi yang banyak digunakan KPU untuk menunjang kerja-kerja pemilu yang lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Bahkan dia pun menjelaskan,Koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendukung peningkatan partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda, baik sebagai pemilih maupun penyelenggara Ad hoc.
KPU juga bersinergi dengan TNI dan Polri dalam bentuk pengamanan selama proses tahapan maupun hari pemungutan suara dan dengan pemerintah daerah, dukungan anggaran serta fasilitas.
Mellaz meyakini dengan bekerjasama, maka kompleksitas Pemilu dan Pemilihan Serentak akan terasa lebih ringan.
“Jadi ini memang fakta, Pemilu itu memang gawe nasional, pasti urusannya beragam, SDM, dan lainnya. KPU berkutat di personel yang akan terlibat, mulai dari KPU RI hingga badan Ad hoc, harus mengorganisir 7,5 juta penyelenggara, mereka harus bekerja mengelola Pemilu dengan instrumen beragam, pasti membutuhkan kerja besar yang skalanya masif,” jelas Mellaz.
Mellaz menyebut dukungan media sangat penting dalam sosialisasi dan penyebarluasan informasi kepemiluan kepada masyarakat.
Secara khusus ia pun berterima kasih sebab sejak dirinya dilantik April 2022, dukungan media begitu deras mengalir dengan bersedia bersama KPU menyukseskan Pemilu dan Pemilihan 2024.
“Kami rencana melakukan roadshow, tapi gayung bersambut media justru ingin silaturahmi dan mendukung proses kepemiluan,” pungkas Mellaz.
Terkait cerdas memilih, Mellaz pun menyampaikan pesan, KPU mengajak semua pihak untuk bersama meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa pemilu sebagai ruang integrasi bangsa, meski ajang kompetisi bukanlah ruang perpecahan.(*)
BACA juga berita menarik lainnya di Kabariku.com ‘Aktif Memberi Kabar’