Jakarta, WartaPemilu – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah memberikan masukan kepada jajaran pimpinan partai berlambang Ka’bah untuk memperkuat pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya telah memberikan masukan kepada jajaran pimpinan bahwa PPP, insyaallah adalah partai yang akan lolos dengan suara terkecil. Saya menyarankan untuk melengkapi dan memperkuat pemerintahan Pak Prabowo dan Pak Gibran,” kata Sandi. Selasa (7/5/2024).
Sandiaga menekankan bahwa PPP harus turut serta dalam pembangunan dan bersatu, terutama karena Prabowo Subianto dinilai telah membuka peluang untuk mengajak semua pihak membangun Indonesia bersama-sama.
“Nama partai sudah mengisyaratkan persatuan dalam pembangunan, jadi kita harus berkontribusi dalam pembangunan. Kita harus mengajak semua pihak untuk bersatu, terutama karena Pak Prabowo telah memberi isyarat dan mengajak semua pihak membangun Indonesia bersama-sama,” tambahnya.
Meskipun belum diputuskan secara pasti apakah dukungan tersebut akan disepakati melalui mekanisme musyawarah kerja nasional (mukernas) atau rapat pimpinan nasional (Rapimnas), Sandi mengungkapkan bahwa keputusan PPP untuk mendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran, rencananya akan diambil setelah final putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Rencananya, keputusan tersebut akan diambil pascafinal putusan MK, baik melalui mukernas maupun rapimnas,” ucapnya.
Ia menjelaskan hal tersebut merupakan sebuah kehormatan jika diajak bergabung dalam sebuah koalisi besar untuk membangun Indonesia kedepannya.
“Harapan kita menuju Indonesia emas 2045,” jelasnya.
Selain itu Sandi juga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpikan Indonesia.
“Sebagai pribadi dulu dan mitra Pak Prabowo di 2019 dan pernah menjadi jubir beliau di 2014, tentunya merasa perjuangan beliau akhirnya mendapatkan mandat dari masyarakat Indonesia ini merupakan sebuah prestasi yang menjadi buah dari hasil kerja keras beliau,” ungkapnya.
Ia menambahkan dalam pembangunan negeri usia pesta demokrasi yang dibutuhkan adalah kolaborasi dan persatuan dari seluruh elemen negeri.(*)